Untung besar Usaha Ternak Angsa Atau Soang Yang Menjanjikan
Apakah anda tau binatang angsa? Mungkin sebagian dari anda hanya pernah
mendengar namanya atau melihatnya dari film kartun barbie.
apa sih angsa itu?
Angsa atau soang (dalam bahasa jawa biasa disebut juga banyak),
merupakan salah satu jenis unggas ternak yang bisa di budidaya dan
diambil daging serta telurnya.
Mungkin memang sekarang jumlah angsa dan pembudidaya nya sendiri sudah
lumayan berkurang jika dibandingkan dengan jenis unggas peliharaan lain
seperti bebek dan ayam tapi jangan salah, semakin sediktinya petani yang
memelihara angsa justru bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi anda
karena sedikit sekali saingan.
Kenapa usaha budidaya angsa ini menjanjikan?
Dari segi pemasaaran ya memang kita sama sama mengakui ayam dan bebek
menjadi primadona, tapi apakah kalian tau ternyata angsa memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki unggas lain seperti bebek.
Apa saja kelebihan angsa?
Berikut ini kelebihan angsa dibanding unggas lain:
- Angsa memiliki tubuh lebih besar, gempal dan berdaging.
- Memiliki ukuran telur jauh lebih besar dan lebih banyak.
- Memiliki daging lebih padat di banding unggas lain.
- Harga jauh lebih mahal di banding unggas lain.
Harga jual
Harga jual beli angsa putih menjadi sorotan tersendiri karena memiliki
nilai jual yang fantastis. Bahkan dalam berbagai kasus sepasang angsa
babon (indukan) yang sehat bisa bisa menembus angka 500 ribu? Bisa
dibayangkan berapa keuntungan yang di peroleh untuk sekali jual?
Tapi permasalahannya kembali lagi dari kurangnya minat konsumen karena
yang diketahui masyarakat saat ini kalau nggak ayam ya bebek, padahal
dari segi potensi dan nilai ekonomisnya angsa jelas lebih unggul di
banding unggas lain.
Bagaimana cara budidaya angsa?
Budidaya angsa sebenarnya jauh lebih mudah dibanding dengan unggas lain
karena angsa bisa mencari makan sendiri dan memiliki daya tahan tumbuh
lebih baik terhadap penyakit.
tapi untuk memperoleh hasil maksimal dalam budidaya angsa ada beberapa tips yang bisa anda terapkan.
1. Persiapan kandang
Sama seperi memelihara unggas lain memelihara angsa pun membutuhkan
kandang, kandang ini nantinya digunakan untuk angsa tidur, bertelur dan
makan. serta sarana untuk melindungi angsa dari hewan buas seperti
anjing liar dan predator lain lain nya.
2. Pemilihan Indukan.
Induk merupakan salah satu penentu perkembangan angsa anda nantinya,
untuk angsa indukan sebaiknya anda memperhatkan dengan teliti
pemilihannya, untuk anda yang hendak menjadikan angsa pedaging carilah
angsa dari keturunan bibit gemuk dan untuk petelur pilihlah yang
keturunananya banyak dalam setiap kali bertelur.
Dalam kehidupan liar katanya angsa biasanya bersifat monogami, yaitu
seekor pejantan kawin hanya dengan satu ekor betina saja. tapi hal ini
tidak berlaku pada budidaya tradisional, karena buktinya seekor angsa
jantan ternyata dapat mengawini sampai 3 ekor betina dalam satu kandang.
3. Pakan
Makanan angsa tidak jauh berbeda dengan unggas lain yaitu seperti dedak
beras, atau hewan kecil dan berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh ditanah,
tapi untuk lebih memaksimalkan pertumbuhan sebaiknya anda memberikan
pakan unggas angsa 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari, sedangkan
untuk siang hari biarkan angsa mencari makan secara mandiri.
Dari hasil penelitian menunjukkan angsa tidak dapat mencerna serat
kasar, tetapi kebutuhan makanannya dapat mencapai 5 X lebih besar.
Karena kakinya mempunyai selaput renang maka angsa dapat memanfaatkan
lahan yang basah dan berair untuk mencari makan.
Untuk angsa yang d ipemelihara dalam kandang, berikan campuran pakan berikut :
1 bagian bijian, 3 bagian hijauan yang di cacah dan 2 bagian makanan seperti dedak dan campuran tsb diberikan 2 kali sehari.
makanan hijauannya bisa berupa rumput segar, dedaunan seperti kobis, dan
hijauan lainnya. Bila tidak ada hijauan. bisa menggunakan pakan dedak
dan pakan buatan lainnya.
penting untuk Air yang disediakan hendaklah yang cukup sehingga dapat
digunakan untuk mencelupkan kepala angsa dan mandi. Kalau tidak,
lama-kelamaan angsa akan menderita penyakit korosi pada paruh, hidung
dan mata yang akan menimbulkan seperti kerak yang menutupi bagian luar
paruh, dan tubuh yang saya jelaskan.
4. Masa bertelur dan mengerami.
Memasuki masa bertelur dan mengerami angsa membutuhkan sarang buatan
yang nantinya akan digunakan induknya dalam proses pengeraman, dan angsa
menjadi sangat agresif pada saat mengerami jadi usahakan untuk
menhindari mengganggu anak anaknya, karena bisa di batok menggunakan
parunya jika angsa merasa anaknya diganggu.
permasalahan umum yang harus anda ketahui adalah karena angsa kurang
pandai dalam mengerami telur dan bulunya tidak mampu menghangatkan telur
secara maksimal, akibatnya banyak telurnya yang tidak menetas.
anda juga bisa mengakali teknik pengeraman dengan menyisipkan telur yang
sedang dierami ke sarang ayam yang sedang mengerami, karena ayam
memiliki suhu tubuh lebih hangat maka kemungkinan telur angsa menetas
akan jadi lebih besar, nantinya setelah telur angsa menetas baru anakan
angsa di kembalikan lagi ke induknya.
5. Panen.
Tidak ada ketentuan khusus kapan anda harus memanen atau mengkonsumsi
angsa anda, anda bisa dengan alami menyeleksi angsa mana yang sudah siap
untuk dipanen dan mana yang belum, tapi perlu dipertimbangkan angsa
yang terlalu tua akan memiliki daging yang lebih alot dan susah di
makan.
Mungkin hanya itu dulu yang bisa berwirausaha.net bagikan kali ini
tentang peluang usaha budidaya angsa dan cara berternak angsa yang baik,
semoga bermanfaat dan sukses selalu denga usaha anda.
sumbar:http:pak sugeng. 2016 .budidaya angsa.//www.berwirausaha.net/2016/08/peluang-usaha-ternak-angsa-atau-soang.html .11 01 2017